На главную страницу.
Cara Melakukan Analisa Pasar dalam FOREX disarikan oleh: Equipe Jadenforex. co. id Bagaimana cara mengetahui pergerakan harga dalam forex market? Kita bisa memprediksi arah market dengan cara menganalisa pasar. Nah, apabila kita mampu menganalisa arah mercado tentu akan mempermudah dalam memutuskan abrir posisi comprar / vender. Sebuah analisa mendalam sangat dibutuhkan sebelum kita memutuskan untuk melakukan transaksi comprar / vender. Karena, apabila kita melakukan aberto posisi (OP) mercado de tanpa menganalisa, sama halnya kita berjudi / jogo dalam setiap transaksi trading forex yang kita lakukan. Apabila kita selalu berjudi dalam setiap keputusan trading yang kita ambil, tentu kita tidak bisa berharap bahwa forex trading merupakan sebuah bisnis yang mampu memberikan keuntungan besar. Karena ketidak tepatan kita dalam mengambil keputusan dalam setiap transaksi yang disebabkan oleh "judi" itu tadi, artinya kita telah memposisikan modal yang kita gunakan dalam sebuah resiko yang besar. Apa tujuan dari analisa ini? Tak nain tak takkan adalah untuk memprediksi pergerakan forex market kedepan. Mercado de Apakah nantinya akan naik atau akan turun. Dan dari hasil analisa tersebut, baru kita bisa melakukan transaksi comprar / vender. Dengan lebih percaya diri tentunya, ketimbang memprediksi pergerakan forex tanpa analisa terlebih dahulu. Dalam menganalisa forex market, tentu kita perlu objektif. Karena dengan keobjektifan kita, tentu hasil analisa yang kita dapatkan akan lebih logis tanpa adanya campur tangan emosi di dalamnya. Bagaimana cara menganalisa dalam trading forex? Ada beberapa hal yang kita perlukan untuk melakukan analisa. Antara lain: 1. Indikator Pengukur Keramaian Pasar. Salah satunya yang bisa kita gunakan untuk mengukur keramaian yang sedang terjadi di pasar forex adalah dengan menggunakan indikator bollinger banda. 2. Indikator Pengukur Kejenuhan Pasar. Untuk mengetahui apakah pasar sedang mengalami kejenuhan atau sedang dalam kondisi bergairah, salah satu indikator yang bisa kita manfaatkan adalah indikator oscilador estocástico. 3. Indikator Pengukur Tenaga Pasar. Kita bisa menggunakan indikator volume untuk mengukur seberapa besar tenaga comprar yang sedang terjadi. Dari situ kita bisa mengetahui bagaimana kekuatan dari sisi comprador e vendedor. Apakah sedang banyak comerciante yang sedang OP comprar atau OP vender. 4. Garis Tendência. Tendência de Garis digunakan untuk mengetahui apakah trend pasar saat ini tetap atau telah mengalami perubahan arah. 5. Garis Suporte e Resistência. Garis ini berfungsi untuk mengetahui apakah pergerakan harga telah mencapai batasnya atau masih tetap akan berlanjut. Kelima hal atau perangkat di atas adalah peralatan analisa yang bisa kita gunakan untuk menghasilkan sebuah prediksi pergerakan harga yang akurat. Meskipun pada dasarnya ada lebih dari ratusan indikator yang bisa kita gunakan. Namun, karena kita hanya ingin mengetahui apakah mercado saat ini sedang bergerak lurus atau mungkin malah sedang balik arah, dengan 5 perangkat tersebut sudah cukup. Jika selama ini untuk menganalisa forex kita telah terbiasa menggunakan indikator lain selain dari 5 perangkat yang disebutkan diatas, tentu tidak jadi soal. Selama hasil yang didapatkan telah sesuai dengan yang kita harapkan. Nah, cara menganalisa forex dengan menggunakan perangkat diatas adalah termasuk dalam cara analisis secara teknikal. Comerciante yang cenderung sebagai day trader, comerciante de curto prazo (trader jangka pendek), scalper dan bahkan pemula, trabalhando com o mercado de manggakan analisis teknikal untuk menganalisa pergerakan. Namun, tak menutup kemungkinan bagi seorang comerciante de longo prazo (comerciante jangka panjang), juga menggunakan analisis teknikal dalam kegiatan tradenya. Kembali lagi pada analisis teknikal. Ada beberapa pertanyaan dasar yang harus kita jawab dalam analisis teknikal forex yang kita lakukan. Antara lain: 1. Bagaimana kondisi passa forex saat ini? Kita harus tahu kondisi yang sedang terjadi pada market forex. Apakah sedang volátil atau sedang jenuh. Karena dengan mengetahui kondisi pasar, kita akan bisa menentukan apakah kita akan langsung melakukan transaksi atau mau menunggu sinal yang lebih kuat dulu sebelum kita melakukan OP. Ada beberapa tanda-tanda yang bisa kita lihat untuk dijadikan patokan tentang kondisi pasar saat ini, yaitu: - Pasar sedang sepi: ditandai dengan pergerakan bollinger banda yang mendatar, volume transaksi kecil, dan vela do corpo (cartaz de candelabro pada) cenderung berukuran kecil-kecil . Nah, dalam kondisi passando yang sedang sepi, sebaiknya kita tunggu sampai munculnya entrada de sinal yang jelas. - Pasar sedang volátil: ciri-cirinya adalah bollinger banda yang melebar, e volume transaksi yang semakin besar. Dan apabila kita lihat, vela corporal berukuran relatif panjang. Kondisi seperti ini, kita bisa langsung melakukan transaksi. - Pasar sedang jenuh: jika pasar sedang mengalami kejenuhan, ditandai dengan nilai indikator yang berada pada nilai tertentu. Dan transaksi sebaiknya dilakukan jika sinal balik arah telah muncul. 2. Pola grafik seperti apa yang telah dibentuk pasar? Kita lihat, bentuk seperti apa yang telah desenhado por grafik. Lalu kita cocokkan dengan pola grafik yang telah diyakini dan dirumuskan sebagai tanda tertentu. Nah, apabila kita gemar menandai / mencatat pergerakan grafit, kita bisa pelajari catatan kita untuk melihat apakah yang akan terjadi jika muncul pola pergerakan grafik tertentu. Kalau pola grafik yang terbentuk kelihatan sebagai pola yang sempurna, malalnya double top, kita bisa langsung melakukan OP. Nah, kalau ternyata grafik membentuk pola yang tidak beraturan atau tidak sempurna, kita bisa gunakan imajinasi kita untuk membentuknya menjadi pola sempurna dengan cara membayangkan pola grafik yang akan terbentuk beberapa saat lagi, turun atau naik. Dengan begitu, kita bisa memprediksi pola grafik sempurnanya akan terbentuk beberapa saat lagi. Dan kita tinggal menunggu entrada de sinal untuk melakukan OP. 3. Apa yang sedang ditunggu? Setiap kali melakukan analisis, seringkali kita tidak menemukan kapan saat yang tepat untuk masuk pasar. Untuk itu, kita perlu menunggu. Yang kita tunggu jelas sinal entrada kuat yang bisa kita jadikan patokan untuk melakukan OP comprar / vender. Lalu, seperti apa bentuk sinal yang kita tunggu? Bisa saja berupa sinal breakout, sinal balik arah, sinal tendência yang sedang dimulai, atau sinal penyimpangan yang sedang terjadi di mercado. Semua sinal tersebut bisa kita jadikan patokan sebagai ponto de entrada OP yang akan kita lakukan. 4. Dimana seharusnya parar a perda do lucro alvo ditentukan? Kalau kita sudah yakin telah menentukan ponto de entrada, selanjutnya kita tentukan ponto de saída-nya yaitu menentukan parar a perda do lucro alvo. Cara menentukan parar a perda bisa dilakukan dengan menghitung besarnya resiko kerugian yang bisa kita tolerir / terima. Misalnya 3-5% persen dari modal trading yang kita gunakan. Dari 3-5% tersebut akan dicapai oleh berapa pips. Misal akan dicapai oleh 20 pips, maka stop loss kita adalah 20 pips dari harga OP yang kita lakukan. Begitu pula untuk menentukan alvo lucro kita. Berapa persen keuntungan dari modal yang kita inginkan dalam setiap transaksi. Keempat pertanyaan dasar tersebut sangat penting. Karena apabila kita menjawab semuanya, kita bisa mempunyai gambaran yang lebih jelas kemana pergerakan arah passando selanjutnya. Kapan akan masuk passa dan kapan kita akan keluar pasar. Begitu pula kita akan bisa menentukan pára a perda do lucro alvo. Tentunya semua itu adalah untuk kualitas trading yang kita lakukan. Penjabaran diatas adalah cara menganalisa dalam trading forex yang bisa kita lakukan sebelum transaksi comprar / vender. Cara ini bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas trading kita. Sehingga kita bisa mencapai ganha yang kita inginkan dan menghindari resiko yang lebih besar. Untuk pembahasan mengenai analisis yang lebih mendetail, kami akan coba ulas dalam artikel-artikel selanjutnya.
jadenforex. co. i d.
Cara Melakukan Analisa Pasar dalam FOREX.
disarikan oleh: Team Jadenforex. co. i d.
Bagaimana cara mengetahui pergerakan harga dalam forex market? Kita bisa memprediksi arah market dengan cara menganalisa pasar. Nah, apabila kita mampu menganalisa arah mercado tentu akan mempermudah dalam memutuskan abrir posisi comprar / vender. Sebuah analisa mendalam sangat dibutuhkan sebelum kita memutuskan untuk melakukan transaksi comprar / vender. Karena, apabila kita melakukan aberto posisi (OP) mercado de tanpa menganalisa, sama halnya kita berjudi / jogo dalam setiap transaksi trading forex yang kita lakukan. Apabila kita selalu berjudi dalam setiap keputusan trading yang kita ambil, tentu kita tidak bisa berharap bahwa forex trading merupakan sebuah bisnis yang mampu memberikan keuntungan besar. Karena ketidak tepatan kita dalam mengambil keputusan dalam setiap transaksi yang disebabkan oleh "judi" itu tadi, artinya kita telah memposisikan modal yang kita gunakan dalam sebuah resiko yang besar.
Apa tujuan dari analisa ini? Tak nain tak takkan adalah untuk memprediksi pergerakan forex market kedepan. Mercado de Apakah nantinya akan naik atau akan turun. Dan dari hasil analisa tersebut, baru kita bisa melakukan transaksi comprar / vender. Dengan lebih percaya diri tentunya, ketimbang memprediksi pergerakan forex tanpa analisa terlebih dahulu. Dalam menganalisa forex market, tentu kita perlu objektif. Karena dengan keobjektifan kita, tentu hasil analisa yang kita dapatkan akan lebih logis tanpa adanya campur tangan emosi di dalamnya.
Bagaimana cara menganalisa dalam trading forex? Ada beberapa hal yang kita perlukan untuk melakukan analisa. Antara lain:
1. Indikator Pengukur Keramaian Pasar.
Salah satunya yang bisa kita gunakan untuk mengukur keramaian yang sedang terjadi di pasar forex adalah dengan menggunakan indikator bollinger banda.
2. Indikator Pengukur Kejenuhan Pasar.
Untuk mengetahui apakah pasar sedang mengalami kejenuhan atau sedang dalam kondisi bergairah, salah satu indikator yang bisa kita manfaatkan adalah indikator oscilador estocástico.
3. Indikator Pengukur Tenaga Pasar.
Kita bisa menggunakan indikator volume untuk mengukur seberapa besar tenaga comprar yang sedang terjadi. Dari situ kita bisa mengetahui bagaimana kekuatan dari sisi comprador e vendedor. Apakah sedang banyak comerciante yang sedang OP comprar atau OP vender.
Tendência de Garis digunakan untuk mengetahui apakah trend pasar saat ini tetap atau telah mengalami perubahan arah.
5. Garis Suporte e Resistência.
Garis ini berfungsi untuk mengetahui apakah pergerakan harga telah mencapai batasnya atau masih tetap akan berlanjut.
Kelima hal atau perangkat di atas adalah peralatan analisa yang bisa kita gunakan untuk menghasilkan sebuah prediksi pergerakan harga yang akurat. Meskipun pada dasarnya ada lebih dari ratusan indikator yang bisa kita gunakan. Namun, karena kita hanya ingin mengetahui apakah mercado saat ini sedang bergerak lurus atau mungkin malah sedang balik arah, dengan 5 perangkat tersebut sudah cukup.
Jika selama ini untuk menganalisa forex kita telah terbiasa menggunakan indikator lain selain dari 5 perangkat yang disebutkan diatas, tentu tidak jadi soal. Selama hasil yang didapatkan telah sesuai dengan yang kita harapkan.
Nah, cara menganalisa forex dengan menggunakan perangkat diatas adalah termasuk dalam cara analisis secara teknikal. Comerciante yang cenderung sebagai day trader, comerciante de curto prazo (trader jangka pendek), scalper dan bahkan pemula, trabalhando com o mercado de manggakan analisis teknikal untuk menganalisa pergerakan. Namun, tak menutup kemungkinan bagi seorang comerciante de longo prazo (comerciante jangka panjang), juga menggunakan analisis teknikal dalam kegiatan tradenya.
Kembali lagi pada analisis teknikal. Ada beberapa pertanyaan dasar yang harus kita jawab dalam analisis teknikal forex yang kita lakukan. Antara lain:
1. Bagaimana kondisi passa forex saat ini?
Kita harus tahu kondisi yang sedang terjadi pada market forex. Apakah sedang volátil atau sedang jenuh. Karena dengan mengetahui kondisi pasar, kita akan bisa menentukan apakah kita akan langsung melakukan transaksi atau mau menunggu sinal yang lebih kuat dulu sebelum kita melakukan OP. Ada beberapa tanda-tanda yang bisa kita lihat untuk dijadikan patokan tentang kondisi pasar saat ini, yaitu:
- Pasar sedang sepi: ditandai dengan pergerakan bollinger banda yang mendatar, volume transaksi kecil, dan corpo vela (pada candlestick chart) cenderung berukuran kecil-kecil. Nah, dalam kondisi passando yang sedang sepi, sebaiknya kita tunggu sampai munculnya entrada de sinal yang jelas.
- Pasar sedang volátil: ciri-cirinya adalah bollinger banda yang melebar, e volume transaksi yang semakin besar. Dan apabila kita lihat, vela corporal berukuran relatif panjang. Kondisi seperti ini, kita bisa langsung melakukan transaksi.
- Pasar sedang jenuh: jika pasar sedang mengalami kejenuhan, ditandai dengan nilai indikator yang berada pada nilai tertentu. Dan transaksi sebaiknya dilakukan jika sinal balik arah telah muncul.
2. Pola grafik seperti apa yang telah dibentuk pasar?
Kita lihat, bentuk seperti apa yang telah desenhado por grafik. Lalu kita cocokkan dengan pola grafik yang telah diyakini dan dirumuskan sebagai tanda tertentu. Nah, apabila kita gemar menandai / mencatat pergerakan grafit, kita bisa pelajari catatan kita untuk melihat apakah yang akan terjadi jika muncul pola pergerakan grafik tertentu.
Kalau pola grafik yang terbentuk kelihatan sebagai pola yang sempurna, malalnya double top, kita bisa langsung melakukan OP. Nah, kalau ternyata grafik membentuk pola yang tidak beraturan atau tidak sempurna, kita bisa gunakan imajinasi kita untuk membentuknya menjadi pola sempurna dengan cara membayangkan pola grafik yang akan terbentuk beberapa saat lagi, turun atau naik. Dengan begitu, kita bisa memprediksi pola grafik sempurnanya akan terbentuk beberapa saat lagi. Dan kita tinggal menunggu entrada de sinal untuk melakukan OP.
3. Apa yang sedang ditunggu?
Setiap kali melakukan analisis, seringkali kita tidak menemukan kapan saat yang tepat untuk masuk pasar. Untuk itu, kita perlu menunggu. Yang kita tunggu jelas sinal entrada kuat yang bisa kita jadikan patokan untuk melakukan OP comprar / vender. Lalu, seperti apa bentuk sinal yang kita tunggu? Bisa saja berupa sinal breakout, sinal balik arah, sinal tendência yang sedang dimulai, atau sinal penyimpangan yang sedang terjadi di mercado. Semua sinal tersebut bisa kita jadikan patokan sebagai ponto de entrada OP yang akan kita lakukan.
4. Dimana seharusnya parar a perda do lucro alvo ditentukan?
Kalau kita sudah yakin telah menentukan ponto de entrada, selanjutnya kita tentukan ponto de saída-nya yaitu menentukan parar a perda do lucro alvo. Cara menentukan parar a perda bisa dilakukan dengan menghitung besarnya resiko kerugian yang bisa kita tolerir / terima. Misalnya 3-5% persen dari modal trading yang kita gunakan. Dari 3-5% tersebut akan dicapai oleh berapa pips. Misal akan dicapai oleh 20 pips, maka stop loss kita adalah 20 pips dari harga OP yang kita lakukan. Begitu pula untuk menentukan alvo lucro kita. Berapa persen keuntungan dari modal yang kita inginkan dalam setiap transaksi.
Keempat pertanyaan dasar tersebut sangat penting. Karena apabila kita menjawab semuanya, kita bisa mempunyai gambaran yang lebih jelas kemana pergerakan arah passando selanjutnya. Kapan akan masuk passa dan kapan kita akan keluar pasar. Begitu pula kita akan bisa menentukan pára a perda do lucro alvo. Tentunya semua itu adalah untuk kualitas trading yang kita lakukan.
Penjabaran diatas adalah cara menganalisa dalam trading forex yang bisa kita lakukan sebelum transaksi comprar / vender. Cara ini bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas trading kita. Sehingga kita bisa mencapai ganha yang kita inginkan dan menghindari resiko yang lebih besar. Untuk pembahasan mengenai analisis yang lebih mendetail, kami akan coba ulas dalam artikel-artikel selanjutnya.
Analisa Pasar.
Blog Analisa Pasar.
Analisa Pasar Forex Utamakan Analisa Teknikal.
Umumnya, dalam analisa passando saham dan pasar modal kita mengenal dua jenis analisa, analisa teknikal dan analisa fundamental. Yap, keduanya merupakan pokok dasar utama dalam membantu para comerciantes membuat kesepakatan dan transaksi dalam jasa keuangan. Anda tidak bisa membeli suatu saham hanya karena alasan Anda suka atau saham tersebut sedang populer. Ada banyak hal yang perlu dipikirkan dan kedua analisa tersebut membantu Anda terfokus akan segala aspek yang perlu di pertimbangkan.
Namun, uma análise analítica para forex akan lebih baik bila hanya dititikberatkan pada analisa teknikal saja. Analisa passando forex menggunakan analisa teknikal mudahnya merupakan teknik analisa dengan membaca tabel, mengidentifikasi pola angka, melakukan analisa matematis terhadap angka-angka dan harga, suporte a nível de serta e resistência.
Pada dasarnya fungsi dari teknik ini untuk melihat seperti apa peluang trading yang bisa Anda lakukan. Selain itu kelebihan lain dari analisa passando teknikal ialah dapat memberikan prediksi tendência berdasarkan dados-dados yang mudah disimpan, sehingga Anda bisa dengan mudah membandingkan dados masa lampau dan menemukan pola pergerakan harganya. Dengan analisa teknikan, proses prevendo akan menjadi lebih mudah dilakukan.
Alasan lain mengapa analisa teknikal lebih tepat dalam analisa passando forex ialah karena pergerakan mata uang sangat dinamis dan analisa fundamental sederhana seperti berita suatu negara saja sudah cukup untuk mengetahui keadaan negara bersangkutan. Dengan analisa teknikal Anda cukup melihat pergerakan tabel dan hasil yang diberikan pun cukup válido apalgi jika Anda sudah bisa meneukan polanya.
Ada tiga prinsip dasar yang juga perlu dilakukan daam melakukan analisis teknikal untuk analisa pasar forex. Yang pertama disebut dengan Price Moves in Tendência atau pergerakan harga dalam satu trend. Yang kedua disebut dengan Market Price Discounts.
Dalam prinsip ini Anda harus mampu melihat berbagai kejadian dan memprediksi kejadian yang mungkin akan terjadi pada suatu negara yang bisa mengakibatkan pergerakan bursa forex, misalnya perang, krisis ekonomi berkepanjangan, bencana alam, dan lainnya. Yang Terakhir ialah prinsip A História se repete. Dengan membaca pergerakan grafik di masa lalu, menemukan pola, maka Anda bisa melakukan analisa pasar forex berdasarkan pengalaman / kejadian seperti yang terekam pada dados tabel tahun lalu.
Комментарии
Отправить комментарий